Pada hari Sabtu, 02 November 2023, telah dilangsungkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien (IDIA) Prenduan dan Universitas Islam Selangor (UIS) yang bertujuan untuk mempererat kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, yang merupakan tiga pilar utama Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penandatanganan MoU ini diadakan di Universitas Islam Selangor, Malaysia, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari kedua institusi.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh empat tokoh penting. Dari pihak Universitas Islam Selangor, penandatanganan dilakukan oleh Naib Canselor Universiti Islam Selangor Dato’ Prof. Madya Dr. Mohd Farid Ravi Bin Abdullah dan Dr. MD Noor Bin Hussin, Dekan Fakulti Pengajian Peradaban Islam Universiti Islam Selangor. Sementara dari pihak IDIA Prenduan, penandatanganan dilakukan oleh Dr. Yusfar Ramadhan, Dekan Fakultas Tarbiyah IDIA Prenduan. Acara ini disaksikan oleh Mr. Sohehuddin, M.Ed., Staf Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur, yang turut memberikan dukungan terhadap hubungan bilateral ini.
Kerja sama antara IDIA Prenduan dan UIS ini meliputi berbagai aspek, kolaborasi dalam penelitian publikasi ilmiah dan lain-lainnya. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman akademik mahasiswa dan dosen di kedua institusi, serta meningkatkan kualitas pendidikan pada kedua lembaga ini.
Dalam sambutannya, Dr. Yusfar Ramadhan, Dekan Fakultas Tarbiyah IDIA Prenduan, menyampaikan bahwa MoU ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas akademik dan memperluas jaringan kerja sama internasional. “Kami sangat antusias dengan penandatanganan MoU ini, karena ini bukan hanya kesempatan bagi IDIA Prenduan untuk berkembang, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkenalkan pendidikan Islam yang lebih unggul di tingkat internasional,” ujar Dr. Yusfar. “Kerja sama ini akan membuka peluang bagi mahasiswa dan akademisi kami untuk belajar dari pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh UIS.”
Pihak KBRI Kuala Lumpur juga memberikan dukungan penuh terhadap penandatanganan MoU ini, dengan harapan dapat mempererat hubungan pendidikan antara Indonesia dan Malaysia. Mr. Sohehuddin, M.Ed., dalam kesempatan tersebut menyatakan bahwa kerja sama ini adalah contoh nyata dari kemajuan diplomasi pendidikan kedua negara. “Ini adalah langkah positif yang akan menguntungkan kedua belah pihak dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan tinggi,” katanya.
Dengan terjalinnya kerja sama ini, diharapkan dapat tercipta inovasi-inovasi baru dalam bidang pendidikan Islam dan memperkuat hubungan kedua negara dalam konteks pendidikan tinggi. MoU ini juga menjadi bukti komitmen kedua lembaga untuk memajukan ilmu pengetahuan dan memperkuat persaudaraan antar umat Islam di seluruh dunia.
