Dalam surat Dirjen Diktis, Kemenag RI, nomor B-4136/DJ.I/Dt.I.III/HM.00/11/2021, tentang Calon Nomine Annual Conference on Research Proposal Tahun 2022, tertanggal 16 November 2021, terdapat 24 Proposal Dosen IDIA yang lolos dalam tahap penilaian reviewer untuk maju dalam tahap presentasi. Setelah pengumuman tersebut, ucapan selamat dan doa mengalir dari berbagai pihak, utama dari para kolega dan alumni IDIA yang sudah menjadi dosen atau pengelola perguruan tinggi.
“Selamat untuk dosen-dosen kami yang namanya masuk dalam nomine. Makin jaya IDIA.” Ucap Shobirin, lulusan IDIA yang juga dosen di salah satu perguruan tinggi di Probolinggo, pada salah satu grup WA IDIA.
Lolosnya 24 proposal dosen ini merupakan salah satu bentuk konkret dari realisasi roadmap penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun 2021-2025 yang dibuat oleh IDIA. Pada tahun 2021, salah satu target dalam penelitian adalah pemantapan. Oleh karenanya LP2M, selalu mengawal penelitian internal dan eksternal dosen.
“Untuk pengajuan litapdimas tahun anggaran 2022, setidaknya ada 32 proposal yang diajukan dosen-dosen IDIA. Ada yang gugur, dan alhamdulillah 24 proposal bisa lolos untuk tahap presentasi, setelah lolos cek plagiasi, kemudian lolos penilaian reviewer. Mohon doa dan dukungan, semoga bisa menjadi penerima hibah litapdimas” ungkap Heri, Ketua LP2M IDIA.
Sebagai tindak lanjut dan pendampingan kepada para peserta Annual Conference on Research Proposal Tahun 2022 ini, LP2M menyelenggaran diskusi terpumpun untuk 24 proposal yang akan maju dalam tahap presentasi. Kegiatan ini diagendakan pada Sabtu, 20 November 2021.
“Sebagai tindak lanjut, 24 proposal akan diikutsertakan dalam FGD proposal penelitian dosen IDIA, yang kita agendakan pada Sabtu besok”. Tambah ketua LP2M ini.
Dari 10 klaster bantuan yang tersedia, 24 proposal dosen IDIA akan berkompetisi di klaster Bantuan Penelitian Pembinaan/Kapasitas, Bantuan Penelitian Dasar Program Studi, Bantuan Penelitian Dasar Interdisipliner, dan Bantuan Penelitian Kolaborasi Antar Perguruan Tinggi