Sumenep – Universitas Al-Amien Prenduan secara resmi melepas peserta Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) Tahun 2025 ke berbagai desa sasaran yakni 12 Desa di Kecamatan Pakong Pamekasan dan 9 Desa di Kecamatan Rubaru Sumenep pada Hari Kamis 4/08/2025). Acara pelepasan berlangsung khidmat di Auditorium Lt. 3 Gedung Rektorat Universitas dengan dihadiri Pengasuh UNIA Prenduan, Jajaran Pimpinan Universitas, Panitia, Dosen Pembimbing Lapangan, serta mahasiswa peserta P2M.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Al-Amien Prenduan, Dr. KH. Muhtadi Abdul Mun’im, M.A., menegaskan bahwa program P2M bukan sekadar agenda tahunan, tetapi wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Melalui P2M, mahasiswa belajar hidup di tengah masyarakat, mengasah kepekaan sosial, sekaligus mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah. Saya berharap para mahasiswa mampu menjadi agen perubahan yang membawa nilai kebermanfaatan,” tutur Rektor.

Sementara itu, Ketua Panitia P2M 2025, Dr. Ihwan Ahmalih, M.Fil.I., menyampaikan bahwa tahun ini P2M diikuti oleh 217 mahasiswa dari berbagai fakultas yang akan disebar ke 12 Desa Kecamatan Pakong dan 9 Desa Kecamatan Rubaru Sumenep. Tema besar P2M kali ini adalah “Membangun Desa Mandiri, Menuju Smart and Green Village”. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya hadir sebagai tamu, tetapi menjadi mitra masyarakat dalam memberdayakan potensi desa, baik di bidang Pendidikan, Sosial Keagamaan, Ekonomi, maupun Lingkungan,” ungkapnya.
Salah satu peserta, Miftahul Jannah, mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ushuluddin Asal Jawa Tengah, mengaku bangga bisa mengikuti program ini. “Ini kesempatan besar untuk belajar langsung dari masyarakat, sekaligus membuktikan bahwa ilmu yang kami dapatkan bisa bermanfaat,” ujarnya.
Dengan pelepasan ini, para peserta P2M Universitas Al-Amien Prenduan resmi diberangkatkan untuk melaksanakan pengabdian di tengah masyarakat hingga 4 Oktober 2025 mendatang.
