Skip to content
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Menu
  • Profil
    • Tugas Pokok dan Fungsi
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Rencana Induk Penelitian
  • Penelitian
    • Informasi
    • Penelitian Mandiri
    • Penelitian Hibah Internal
    • Penelitian Hibah Eksternal
    • Database Penelitian
    • Download
    • Tugas Akhir
  • Pengabdian
    • Informasi
    • Pengabdian Mandiri
    • Pengabdian Hibah Internal
    • Pengabdian Hibah Eksternal
    • Database Pengabdian
    • Download
  • Publikasi Ilmiah
    • Data Publikasi
    • HKI-UNIA Prenduan
  • Lembaga Penerbitan
    • IDIA Press
Menu

Super Sekali! Dari Pesantren ke Platform Digital: Kandidat Doktoral UNISMA Tahun 2025 Dampingi Calon Da’i di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep

Posted on December 13, 2025

Sumenep — Transformasi dakwah di era digital terus menemukan momentumnya. Enam mahasiswa Kandidat Doktoral Universitas Islam Malang (UNISMA) bersinergi dengan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep, dalam kegiatan pendampingan Penguatan Moderasi Beragama berbasis Literasi Digital bagi Calon Da’i. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam membekali santri agar mampu berdakwah secara bijak, inklusif, dan bertanggung jawab di ruang digital.

Program pendampingan ini menitikberatkan pada kemampuan calon da’i dalam memilah informasi keagamaan, memahami etika dakwah di media sosial, serta menghindari narasi provokatif dan ekstremisme digital yang kian marak. Kegiatan pendampingan ini berlangsung selama 6 Hari, mulai Tanggal 8 Desember 2025 hingga 13 Desember 2025.

Ketua rombongan kandidat doktoral UNISMA Tahun 2025, Lukman Sarofi, menegaskan bahwa dakwah digital membutuhkan kecakapan literasi yang kuat. “Calon da’i hari ini tidak cukup hanya menguasai kitab dan retorika mimbar. Mereka juga harus memiliki kemampuan literasi digital agar tidak terjebak hoaks, ujaran kebencian, dan konten keagamaan yang menyesatkan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Andri Sutrisno, kandidat doktoral lainnya, menyampaikan bahwa pesantren memiliki potensi besar sebagai pusat dakwah moderat di ruang digital. “Pesantren Al-Amien sudah memiliki tradisi moderasi yang kuat. Tugas kami adalah membantu mentransformasikan nilai-nilai itu ke dalam platform digital secara santun dan argumentatif,” jelasnya.

Menurut Muhammad Fuad Mas’ud, penguatan moderasi beragama berbasis literasi digital menjadi benteng penting bagi generasi muda. “Media sosial bisa menjadi ladang dakwah, tetapi juga bisa menjadi ruang subur bagi radikalisme. Di sinilah peran pendampingan akademik menjadi sangat penting,” ungkapnya.

Sementara itu, Ahmad Aly Syukron Aziz Al Mubarok, kandidat doktoral UNISMA, menyoroti aspek etika digital dalam berdakwah. “Kami menekankan bahwa dakwah digital harus menjunjung adab, empati, dan tanggung jawab moral, bukan sekadar viralitas,” tuturnya. Kandidat doktoral lainnya,

Ahmad Farikhin, menambahkan bahwa pendekatan yang digunakan bersifat partisipatif dan kontekstual. “Santri tidak hanya diberi materi, tetapi juga diajak berdiskusi dan mempraktikkan pembuatan konten dakwah digital yang moderat dan mencerahkan,” katanya.

Hal serupa disampaikan oleh Alfarabi Shidqi Ahmadi, yang melihat program ini sebagai jembatan antara tradisi pesantren dan tantangan zaman. “Ini adalah upaya menyambungkan khazanah keilmuan pesantren dengan realitas digital tanpa kehilangan jati diri keislaman,” ujarnya.

Penanggung Jawab Santri Niha’ie (Kelas Akhir) TMI Al-Amien Prenduan, Ust. Muhammad Syafiuddin, menyambut baik kolaborasi tersebut dan mengapresiasi keterlibatan akademisi dalam dunia pesantren. “Kami sangat bersyukur atas pendampingan ini. Dakwah hari ini tidak cukup di mimbar dan masjid, tetapi juga harus hadir di dunia digital dengan semangat moderasi, kebijaksanaan, dan rahmatan lil ‘alamin,” tegas beliau.

Melalui sinergi antara akademisi dan pesantren, kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan calon da’i yang adaptif terhadap teknologi, memiliki kesadaran literasi digital, serta mampu menjadi agen moderasi beragama di tengah masyarakat multikultural Indonesia.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Super Sekali! Dari Pesantren ke Platform Digital: Kandidat Doktoral UNISMA Tahun 2025 Dampingi Calon Da’i di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep
  • Sinergi Kampus dan Desa: Peresmian Website Desa Banban Hasil Kerja Sama P2M Universitas Al-Amien Prenduan dan KKN Universitas Annuqayah
  • Universitas Al-Amien Prenduan Lepas Mahasiswa P2M Tahun 2025: Rektor Tekankan Pengabdian dan Kepedulian Sosial
  • LP2M UNIA Prenduan Gelar Pembukaan dan Pembekalan P2M Tematik Tahun 2025: Dorong Terwujudnya Smart and Green Village
  • LP2M UNIA PRENDUAN Gelar Training of Trainer DPL P2M Tematik 2025: Wujudkan Smart and Green Village

Recent Comments

  1. A WordPress Commenter on PDF

Archives

  • December 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • June 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • December 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • December 2023
  • November 2023
  • October 2023
  • May 2023
  • February 2023
  • January 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • September 2022
  • July 2022
  • June 2022
  • May 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • June 2021
  • December 2020
  • November 2020
  • September 2020
  • December 2019
  • November 2019
  • August 2019
  • March 2019
  • January 2019
  • December 2018
  • November 2017
  • October 2017

Categories

  • Aturan
  • Berita
  • Informasi
  • Konsorsium Dosen Peneliti
  • P2M UNIA
  • Penelitian & Publikasi
  • Uncategorized
©2025 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat | Design: Newspaperly WordPress Theme