Prenduan – Dalam upaya meningkatkan rasa cinta terhadap Al-Qur’an, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jam’iyyatul Qurro’ wal-Huffadz (JQH) Ma’had Universitas Al-Amien Prenduan mengadakan pembukaan TADRIJ (At-Tadribul Asasi ‘alal Jam’iyyah) Generasi ke-IX. Acara ini berlangsung khidmat pada Selasa, 13 Agustus 2024, di Iwan JQH, bersama Ust. Muhammad Nurul Yaqin, M.Pd.I., sebagai Pembina sekaligus Muhaffidz JQH, membuka acara secara resmi.
Dalam sambutannya, Ust. Muhammad Nurul Yaqin menekankan pentingnya menumbuhkan cinta kepada Al-Qur’an melalui aktivitas membaca dan menghafal. Beliau menyatakan bahwa Al-Qur’an bukan hanya sekadar bacaan, tetapi juga sumber inspirasi dan petunjuk hidup. Oleh karena itu, kegiatan seperti TADRIJ ini sangat penting untuk membentuk karakter yang cinta Al-Qur’an sejak dini.
Acara pembukaan TADRIJ juga dihadiri oleh Muroqqib JQH, yaitu Ust. Madhar Amin, S.Sos., Ust. Anwar Muhaimin, S.Pd., Ust. Ahmad Muhimmat, S.Pd., dan Ust. Hendri Happy Firdaus, S.Ag., serta Ust. Moh. Hafiz, S.Pd. sebagai Dewan Konsultan Mahasiswa (DKM) Ma’had Universitas Al-Amien Prenduan. Kehadiran mereka memberikan semangat dan dukungan moral bagi para calon anggota JQH.
Selama tiga hari ke depan, para calon anggota yang berjumlah enam orang akan mengikuti rangkaian orientasi yang dirancang untuk memperkenalkan nilai-nilai dan tradisi UKM JQH. Mereka akan diajak untuk lebih mengenal dan mencintai Al-Qur’an melalui berbagai kegiatan yang menggugah semangat membaca dan menghafal. Sebelum acara ini, para calon anggota telah menjalani pra-TADRIJ selama tiga hari, di mana mereka diwajibkan membawa Al-Qur’an ke mana pun mereka pergi, kecuali di tempat-tempat yang tidak memungkinkan, serta menyetor hafalan surat-surat wajib seperti Yasin, Ad-Dukhan, As-Sajadah, dan Al-Mulk.
Pembukaan TADRIJ ini menjadi langkah awal yang penting dalam perjalanan spiritual para calon anggota JQH, dengan harapan bahwa rasa cinta mereka terhadap Al-Qur’an akan semakin kuat. UKM JQH berkomitmen untuk terus membina generasi muda yang tidak hanya hafal, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. (Al-Akh)