Peringatan Hari Santri Nasional UNIA Prenduan: Pemotongan Tumpeng Bikin Haru Mahasantri

Kampus UNIA Prenduan gelar acara meriah untuk memperingati Hari Santri Nasional ke-10 pada Rabu, 22/10/ 2024, Auditorium Rektorat Lantai III. Dengan tema “Santri Menyambung Juang untuk Merengkuh Masa Depan”, acara ini bertujuan menanamkan semangat juang dan keislaman yang kuat di kalangan mahasantri. Acara dibuka oleh Pengasuh UNIA Prenduan, KH. Fikri Husain, MA, dengan melibatkan seluruh mahasantri dan staf pengajar.

Suasana semakin hangat dan antusias ketika memasuki puncak acara, yaitu prosesi pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh KH. Fikri Husain, MA. Para mahasantri yang sejak awal sudah terlibat dalam rangkaian kegiatan seperti pembacaan shalawat dan pengumuman pemenang lomba karya tulis ilmiah, tampak begitu bersemangat menyaksikan momen ini.

Namun, yang membuat suasana berubah menjadi haru adalah ketika KH. Fikri Husain, MA yang sering dipanggil Abah, membagikan potongan tumpeng kepada putri kesayangannya yang turut hadir. Kemesraan antara seorang ayah dan anak ini sontak membuat seluruh hadirin, terutama para maha santri, tersentuh.

Selain itu, acara yang juga dihadiri oleh jajaran ustadz dan ustadzah kampus UNIA Prenduan, termasuk KH. Dr. Fathie Zulkarnain, M.Pd., berlangsung khidmat hingga akhirnya ditutup dengan doa yang dipimpin oleh KH. Busthami Tibyan, M.Pd.

KH. Dr. Fathie Zulkarnain, M.Pd.,  dalam sambutannya berharap melalui peringatan Hari Santri Nasional ini, semangat perjuangan dan keislaman semakin tertanam kuat dalam jiwa para maha santri, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi bangsa dan negara.

Kampus UNIA Prenduan gelar acara meriah untuk memperingati Hari Santri Nasional ke-10 pada Rabu, 22/10/ 2024, Auditorium Rektorat Lantai III. Dengan tema “Santri Menyambung Juang untuk Merengkuh Masa Depan”, acara ini bertujuan menanamkan semangat juang dan keislaman yang kuat di kalangan mahasantri. Acara dibuka oleh Pengasuh UNIA Prenduan, KH. Fikri Husain, MA, dengan melibatkan seluruh mahasantri dan staf pengajar.

Suasana semakin hangat dan antusias ketika memasuki puncak acara, yaitu prosesi pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh KH. Fikri Husain, MA. Para mahasantri yang sejak awal sudah terlibat dalam rangkaian kegiatan seperti pembacaan shalawat dan pengumuman pemenang lomba karya tulis ilmiah, tampak begitu bersemangat menyaksikan momen ini.

Namun, yang membuat suasana berubah menjadi haru adalah ketika KH. Fikri Husain, MA yang sering dipanggil Abah, membagikan potongan tumpeng kepada putri kesayangannya yang turut hadir. Kemesraan antara seorang ayah dan anak ini sontak membuat seluruh hadirin, terutama para maha santri, tersentuh.

Selain itu, acara yang juga dihadiri oleh jajaran ustadz dan ustadzah kampus UNIA Prenduan, termasuk KH. Dr. Fathie Zulkarnain, M.Pd., berlangsung khidmat hingga akhirnya ditutup dengan doa yang dipimpin oleh KH. Busthami Tibyan, M.Pd.

KH. Dr. Fathie Zulkarnain, M.Pd.,  dalam sambutannya berharap melalui peringatan Hari Santri Nasional ini, semangat perjuangan dan keislaman semakin tertanam kuat dalam jiwa para maha santri, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi bangsa dan negara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *