Daurah Fiqhiyah Dimulai, Mahasantri Siap Jadi Imam Masyarakat

Prenduan — Ma’had Universitas Al-Amien (UNIA) Prenduan secara resmi membuka kegiatan Daurah Fiqhiyah dan Praktik Imamah bagi Mahasantri Intensif Niha’ie pada Rabu (7/8). Kegiatan ini berlangsung di lantai III Gedung Rektorat sebagai langkah strategis dalam mempersiapkan lulusan unggul di bidang ilmu keagamaan dan praktik kepemimpinan spiritual.

Pembukaan acara dipimpin langsung oleh Pengasuh Ma’had UNIA Prenduan, K.H. Moh. Fikri Husain, M.A. Dalam sesi irsyadat wa taujihat-nya, beliau menekankan pentingnya penguatan ruh spiritual serta kapasitas keilmuan mahasantri menjelang akhir masa studi.

“Dengan harapan terciptanya ruh mahasantri yang tafaqquh fid-din,” tegas beliau dalam nasihatnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua PO Niha’i, Dr. Encung Heriyadi, para musyrif dan musyrifah bagian Niha’ie, serta jajaran pengajar Ma’had UNIA Prenduan. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan terhadap penguatan kompetensi calon lulusan, khususnya dalam membimbing masyarakat dalam bidang ibadah.

Mahasantri Intensif Niha’ie berpartisipasi secara aktif dalam seluruh rangkaian pelatihan ini. Bagi mereka, kegiatan ini bukan sekadar agenda akademik, tetapi juga menjadi pijakan awal untuk menjalankan peran sebagai pemimpin umat di tengah masyarakat.

Agenda ini merupakan bagian dari komitmen UNIA Prenduan dalam mencetak generasi yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga siap mengamalkan dan menyebarkan nilai-nilai Islam secara nyata di lingkungan masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *