PRENDUAN – “Segala sesuatu dimulai dari kebiasaan (habit). Takhalli berarti melepaskan diri dari kebiasaan buruk, sedangkan tahalli adalah mengisi diri dengan kebiasaan-kebiasaan yang positif,” pesan Rektor Universitas Al-Amien (UNIA), KH. Dr. Muhtadi Abdul Mun’im, M.A., dalam Pra-Kuliah Umum Kemasyarakatan (Pra-Kulmas), Sabtu (30/08), pukul 07.00-08.00 WIB.
Acara yang digelar di lantai III Gedung Rektorat UNIA Prenduan ini diikuti oleh seluruh mahasantri intensif yang bersiap menjalani masa liburan. Dalam Pra-Kulmas bertema Evaluasi Kepondokan: Momentum Muhasabah, Ishlah, dan Tajdid an-Niyyah, KH. Muhtadi menegaskan pentingnya pembentukan karakter melalui rutinitas yang konsisten.
“Selain habit yang baik, kita juga harus berpikir dengan baik,” pesan beliau. Beliau menekankan bahwa kualitas pikiran dan kebiasaan akan berpengaruh langsung terhadap masa depan mahasantri.
Pra-Kuliah Umum Kemasyarakatan (Pra-Kulmas) ini diharapkan menjadi bekal berharga bagi mahasantri agar tetap menjaga kebiasaan positif meski berada di luar lingkungan kampus. Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi pemantik semangat baru bagi mereka untuk terus menebar manfaat di tengah masyarakat. (AJMI)