Mahasiswi JQH UNIA Tadabbur Qur’an di Tiga Lembaga Pendidikan Jatim

Prenduan – Mahasiswi Intensif Jami’atul Qurro’ Wal Huffazh (JQH) UNIA Prenduan menggelar rangkaian Tadabbur Qur’an selama tiga hari, 5–7 November 2025, dengan mengunjungi dua pondok tahfidz dan satu kampus di Jawa Timur. Kegiatan ini menjadi ikhtiar memperkuat ruhul Qur’an dan menumbuhkan spirit kehafidan para peserta.

Rombongan JQH mengawali kunjungan ke Pondok Pesantren Al-Muanawiyyah, Jombang. Pengasuh pondok, K.H. Ahmad Muammar Sholahuddin, M.Pd., menekankan bahwa proses menapaki jalan Al-Qur’an perlu dimulai dari kesadaran mental. “Hajat seseorang berawal dari pikiran. Thought becomes words,” ujarnya saat menyambut peserta.

Kunjungan dilanjutkan ke Pondok Pesantren An-Nur 3 Malang, salah satu lembaga tahfidz yang dikenal disiplin. Di sana, mahasiswi mengikuti halaqah, memperhatikan pola pembinaan hafalan, dan berdiskusi dengan para pengasuh mengenai tantangan menjaga hafalan di lingkungan pesantren.

Perjalanan ditutup di UIN Malang. Peserta berkesempatan melihat langsung suasana akademik dan bagaimana kajian Qur’ani diintegrasikan dalam aktivitas kampus sehari-hari.

Penanggung jawab JQH menjelaskan bahwa rangkaian tadabbur ini tidak dimaksudkan sebagai kunjungan seremonial, tetapi untuk memberi gambaran nyata tentang berbagai pendekatan dalam membina hafidzah. Bertemu langsung dengan para penghafal dan melihat praktik pembinaan di lokasi membuat peserta bisa membandingkan dan memahami apa yang bisa diterapkan di lingkungan mereka sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *