Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Al-Amien Prenduan (UNIA) prenduan ini pada awalnya masih disatukan dengan perpustakaan pusat Al-Amien yang berada di masjid jamik Al-amien yang merupakan knowledge centre, namun setelah dirasa literatur-literatur sudah memadai maka perpustakaan UNIA inipun memisahkan diri dengan perpustakaan pusat Al-amien. Sekitar tahun 2003 perpustakaan UNIA ini berdiri secara integral berpusat di gedung rektorat lantai tiga sampai tahun 2007. Kemudian pada tahun 2024 seiring Perguruan tinggi yang beralih dari Institut menjadi menjadi Universitas maka Perpustakaan yang dlulunya masih bernama perpustakaan Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien (UNIA) prenduan juga berubah menjadi Perpuustakaan Universitas Al-Amien Prenduan (UNIA). Universitas Al-Amien Prenduan (UNIA) membangun perpustakaan baru yang telah diresmikan pada tanggal 16 desember 2011 yang bertepatan dengan tanggal 20 muharram 1433 H. Perpustakaan menempati bangunan lantai dua dengan panjang kurang lebih 25 meter dan lebar 15 meter yang terletak bersebelahan dengan gedung rektorat. Gedung perpustakaan tergabung dalam satu ruang, setiap sudut ruang memiliki air conditioner (AC) dan dilengkapi dengan digital library. Dan setiap rak buku diberi nomor sesuai dengan bagiannya agar memudahkan para pemustaka memperoleh buku referensi yang dibutuhkan.

Dalam kurun waktu 2011-2024, UPT Perpustakaan UNIA telah mengalami tiga (3) kali pergantian pimpinan. Adapun pimpinan dimaksud sebagai berikut:

  1. Ramdan Effendi, S.Sos.I (2011-2016)
  2. Bidari, M.Pd (2017-2018)
  3. Abdul Gani, S.Sos.I (2019-Mei 2024)
  4. Bidari, M.Pd ( Mei 2024-Sekarang)

Saat ini, UPT Perpustakaan UNIA memiliki koleksi sebanyak 1.433 koleksi atau 1.622 eksemplar. Koleksi tersebut terdiri dari berbagai jenis, meliputi buku teks, terbitan berkala (jurnal), laporan akhir, skripsi, tesis, disertasi, majalah, buku referensi, laporan penelitian, CD-ROM dan dokumentasi. Layanan kepada para pemustaka menerapkan layanan digital dengan metode sistem teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Layanan secara digital ini menyebabkan mutu dan efektifitas penggunaan bahan pustaka dan efektifitas layanan mulai perlahan optimal. Sistem ini sangat tergantung sekali pada ketersedian jaringan internet yang terkadang di perpustakaan UNIA sering error. Kondisi ini menyebabkan tersendatnya aktivitas perpustakaan sehingga menggunakan pelayanan secara manual. Kondisi ini merupakan salah satu faktor penyebab belum optimalnya jumlah pengunjung UPT Perpustakaan dan berdampak pada kurangnya pemanfaatan koleksi bahan pustaka. Guna mengatasi kendala tersebut di atas, UPT Perpustakaan juga menerapkan layanannya cara manual. Aplikasi penunjang aksesibilitas bahan pustaka berbasis TIK/online yang telah tersedia berupa open source Slims (e-library.perpus.unia.ac.id) dan ETD (repository.UNIA.ac.id).