Universitas Al-Amien (UNIA) Prenduan menggelar kegiatan pendampingan usulan kenaikan jabatan fungsional dosen Lektor Kepala dan Guru Besar yang disampaikan oleh Sekretaris Kopertais IV Surabaya, Dr. KH. Hasan Ubaidillah, M.Si. Sabtu, 13/12/2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dosen dan tenaga kependidikan UNIA Prenduan sebagai bagian dari upaya strategis peningkatan mutu sumber daya manusia perguruan tinggi.
Acara diawali dengan sambutan Rektor UNIA Prenduan, Dr. Muhtadi Abdul Mun’im, MA., yang menekankan pentingnya kesadaran dosen dalam mengembangkan karier akademik melalui jabatan fungsional. Dalam sambutannya, rektor memberikan arahan sekaligus motivasi agar para dosen lebih aktif dan produktif dalam tridarma perguruan tinggi.

“Saya berharap seluruh dosen UNIA Prenduan tidak pasif menunggu, tetapi aktif merencanakan dan mengembangkan karier akademiknya. Produktivitas riset, publikasi ilmiah, dan pengabdian masyarakat harus terus ditingkatkan agar kualitas institusi kita semakin diakui,” tegas Dr. Muhtadi Abdul Mun’im, MA.
Materi inti pendampingan disampaikan oleh Dr. KH. Hasan Ubaidillah, M.Si., yang memaparkan secara komprehensif regulasi, alur, serta teknis pengusulan kenaikan jabatan fungsional dosen, khususnya Lektor Kepala dan Guru Besar rumpun ilmu agama. Pemaparan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dosen UNIA Prenduan terhadap sistem, aplikasi, dan persyaratan terbaru sesuai ketentuan Kementerian Agama dan Kemendiktisaintek.
Sementara itu, Kepala BPSDM UNIA Prenduan, Dr. Ihwan Amlih, M.Fil.I, menyampaikan kesannya terkait pentingnya kesiapan teknis dosen dalam melengkapi persyaratan administrasi dan akademik. Ia menegaskan bahwa pendampingan ini menjadi langkah konkret untuk percepatan kenaikan jabatan fungsional dosen.
“Secara teknis, dosen perlu disiplin dalam menyiapkan dokumen, mulai dari publikasi ilmiah, rekam jejak tridarma, hingga kelengkapan administrasi. Target kita pada tahun 2026 adalah 35 persen dosen UNIA Prenduan atau sekitar 80 orang telah mencapai jabatan Lektor Kepala, dan ini sangat realistis jika dipersiapkan sejak sekarang,” ungkap Dr. Ihwan Amlih, M.Fil.I.
Pada sesi terakhir, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Salah satu dosen, Ainul Yakin, mengajukan pertanyaan terkait strategi jangka panjang pengembangan karier dosen di UNIA Prenduan. Pertanyaan tersebut mendapat respons positif dari narasumber dan pimpinan universitas, yang menegaskan komitmen institusi dalam memberikan pendampingan berkelanjutan bagi dosen.
Melalui kegiatan ini, UNIA Prenduan menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas dosen, khususnya dalam pengembangan jabatan fungsional, sebagai fondasi utama penguatan mutu akademik dan daya saing perguruan tinggi di tingkat regional maupun nasional.