Selasa (11/21), peserta Praktik Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien (IDIA) Prenduan Koordinator Desa Tlagah Banyuates Sampang gelar acara Workshop dan Pelatihan Olah Pupuk Murah Hasil Melimpah bersama BPP Banyuates, diikuti oleh ketua karang taruna, kelompok-kelompok tani, kelompok-kelompok pemuda, hingga siswa/i OSIS SMK Nurul Yaqin Sumber Nangah, Tlagah, Banyuates Sampang.
Acara yang dikemas dalam bentuk pelatihan itu dibuka secara langsung oleh KH. Muhammad Abbas Damanhuri, selaku pimpinan dan pengasuh Yayasan Nurul Yaqin, tempat P2M Kordes Tlagah menyelenggarakan kegiatan tersebut dengan didampingi oleh kepala sekolah SMK Nurul Yaqin, Bpk. Sanidin, S.Sos., MM. Acara tersebut berlangsung cukup khidmat.
Dalam sambutan yang disampaikan, Heriadi, selaku kordinator P2M di desa tersebut berharap agar selain sebagai media latihan, diselenggarakannya workshop dan pelatihan ini diharapkan juga bisa membantu para pelaku tani dalam menemukan solusi dari permasalahan bertani, dengan menggunakan aset potensial yang dimiliki desa sebagai bahan utamanya.
Hal demikian senada dengan apa yang disampaikan Pak Sanidin dalam sambutannya, bahwa harapan para petani ke depan, meraka bisa bertani lebih banyak lagi jenis tanaman, menggunakan lahan tani yang sebenarnya sangat produktif untuk dijadikan lahan pertanian.
“Artinya, kami ingin mengangkat aset bertani kami, supaya kami para petani bisa mengelola lahan produktif ini dengan baik dan maksimal. Artinya, untuk memanfaatkan lahan tani yang cukup prosuktif ini, kami cukup kewalahan. Padahal sebenarnya banyaknya lahan kosong ini harus disyukuri dengan cara menggunakannya untuk pertanian. Tapi ya, gitu kami masih memerlukan arahan banyak pihak, terutama BPP Banyuates itu sendiri, selaku tim penyuluh pertanian,” tutur kepala sekolah SMK Nurul Yaqin yang sekaligus donatur di balik terlaksananya acara tersebut.
Menurut Heriadi, “dalam workshop dan pelatihan ini, diadakan praktik meracik pupuk dengan pencampuran media tanam (tanah) yang murni menggunakan bahan-bahan organik. sehingga melahirkan formula pupuk organik seperti Pupuk Organik Cair (POC) dan sebagainya, yang akan dilaunching dalam beberapa hari kedepan, sekaligus melauncing pendirian Green House & Mini Lab Biotani sebagai laboratorium pertanian” Tegasnya.