LPM IDIA Mengikuti Acara Workshop Pelatihan AMI Kopertais Wilayah Surabaya

Workshop Pelatihan AMI merupakan lanjutan dari berbagai rangkaian agenda yang sudah dilaksanakan oleh Konsorsium Lembaga Penjaminan Mutu Kopertais Wilayah Surabaya. Acara ini dilaksanakan pada Jum’at-Ahad, 3-5 Juni 2022. Bertempat di Hotel Zoom Jemursari Surabaya.

Pelatihan Audit Mutu Internal ini terbagi menjadi dua gelombang, gelombang pertama diikuti sebanyak 75 (tujuh puluh lima) PTKIS. IDIA menjadi peserta gelombang pertama, 3-5 Juni 2022. Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris LPM IDIA, Faizun Najah, M.Pd.

Kegiatan dimulai pada pukul 14.00 diawali dengan sambutan dan pembukaan, sambutan disampaikan langsung oleh Ahmad Fauzi, M.Pd. mewakili Koordinator Kopertais IV Wilayah Surabaya, kemudian dibuka oleh Jauhari, M.EI selaku ketua Konsorsium LPM Kopertais Wilayah Surabaya, menggantikan kepala Koordinator Kopertais IV Wilayah Surabaya, yang berhalangan hadir.

Setelah memberikan sambutan dan pembukaan, kemudian menyampaikan permohonan maaf mewakili para Pimpinan Kopertais IV Surabaya. Tidak jauh berbeda dengan apa yang disampaikan sebelum-sebelumnya, Ahmad Fauzi, M.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan peningkatan mutu di PTKIS di bawah binaan Kopertais IV Surabaya harus senantiasa ditingkatkan. Sehingga perlu ada kegiatan periodik dalam peningkatan mutu PTKIS binaan Kopertais IV.

Hari pertama ada dua materi yang diberikan kepada peserta yaitu Kebijakan SPM DIKTI, SN DIKTI, SPMI dan AMI Best Practice SPMI di UIN Sunan Ampel Surabaya, oleh Prof. Dr. Ali Mudlofir, M.Ag. dan Review Dokumen SPMI (kebijakan manual, standar, formulir) Best Practice di PTKIS Kopertais Wilayah IV Surabaya, oleh Dr. Ir. Mahayu Woro Lestari, MP.  Setelah penyampaian materi dari Prof. Dr. Ali Mudlofir, M.Ag., para peserta diminta untuk praktek dalam menyusun selembaran kertas yang terdapat tulisannya berdasarkan siklus PPEPP, dan mana yang menjadi bagian dari Penetapan Pelaksanaan Evaluasi Pengendalian dan Peningkatan. Sedangkan pada sesi materi Dr. Ir. Mahayu Woro Lestari, MP. mereview kembali dokumen SPMI yang sudah peserta buat dan ditandatangani oleh pimpinan PTKIS masing-masing.

Lebih lanjut, Dr. Ir. Mahayu Woro Lestari, MP. mengatakan bahwa auditor harus bisa memastikan bahwa standar yang ada pada dokumen SPMI itu sudah sesuai dengan pelaksanaannya atau tidak. Oleh sebab itu, semua yang sudah dituliskan pada standar dokumen SPMI agar bisa dilaksanakan oleh PTKIS.

Pada hari kedua dan ketiga peserta difokuskan pada praktek, mulai dari bagaimana dalam mengisi form isian seperti: daftar tilik, program kerja audit, cek list AMI, dan laporan AMI. Setelah mengetahui bagaimana cara mengisi dan referensi isiannya dari mana, dilanjutkan dengan tugas perkelompok, yang mana setiap kelompok dapat mengisi form AMI yang disediakan, dengan standar yang berbeda-berbeda setiap kelompoknya. Pelatihan AMI ini diakhiri dengan materi Rapat Tinjauan Manajemen/RTM, oleh Ahmad Fauzi, M.Pd. beliau menjelaskan bahwa RTM merupakan kegiatan rutin tahunan dan merupakan evaluasi formal yang dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) terhadap penerapan SPMI pada Pergurauan Tinggi. Beliau menambahkan, mengapa harus RTM? Karena RTM merupakan tindak lanjut dari kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) yang telah dilaksanakan  oleh LPM, RTM merupakan dari siklus PPEPP dalam SPMI dan merupakan tagihan pada matrik penilian akreditasi. Dan bagaimana RTM? LPM dan Pimpinan universitas, fakultas dan unit kerja melakukan evaluasi terhadap sistem mutu  secara berkala dan berkesinambungan dalam rangka pelaksanaan kebijakan mutu dan pencapaian sasaran mutu  Komponen dalam sistem mutu : Kebijakan mutu, Sasaran mutu, Sistem kerja (IKU, IKT, Akreditasi) Proses deplopment/pelaksanaan system kerja),   Proses monitoring & evaluasi, Audit internal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *