LP3M Laksanakan FGD Audit Mutu Internal 2025

Sebagai bagian dari komitmen Universitas Al-Amien Prenduan dalam menjamin dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berkelanjutan, Selasa 17/06/25, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) telah melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Audit Mutu Internal (AMI) Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah strategis dalam memperkuat sistem penjaminan mutu internal serta meningkatkan kesadaran seluruh unit kerja terhadap pentingnya siklus penjaminan mutu.

Audit Mutu Internal (AMI) merupakan proses evaluasi sistematis dan independen untuk menilai kesesuaian pelaksanaan kegiatan akademik maupun non-akademik terhadap standar yang telah ditetapkan. Dalam pelaksanaan AMI, auditor internal tidak hanya berperan sebagai pemeriksa, namun juga sebagai mitra strategis yang membantu menemukan ruang-ruang perbaikan di setiap program studi dan fakultas.

FGD AMI Tahun 2025 ini diselenggarakan dalam suasana dialogis dan konstruktif, diikuti oleh para auditor internal, perwakilan fakultas, dan program studi. Diskusi yang dilakukan difokuskan pada mekanisme pelaksanaan audit, pemahaman terhadap instrumen audit, serta penyamaan persepsi antara auditor dan auditee agar proses audit berjalan dengan lancar, objektif, dan memberikan umpan balik yang bermanfaat.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Al-Amien Prenduan menyampaikan bahwa pelaksanaan AMI bukan semata sebagai agenda rutin tahunan, melainkan sebagai bagian penting dari upaya perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) yang harus menjadi budaya di setiap unit kerja. Beliau menegaskan harapan agar hasil audit ini dapat dijadikan pijakan oleh fakultas dan program studi dalam merumuskan langkah-langkah perbaikan ke depan.

Senada dengan hal tersebut, Wakil Rektor I menambahkan bahwa AMI seharusnya tidak dipandang sebagai beban oleh sivitas akademika. “AMI ini jangan dianggap sebagai hal yang memberatkan kawan-kawan prodi atau fakultas. Justru, jadikan para auditor sebagai mitra yang baik dalam membantu menemukan kekurangan-kekurangan yang ada pada fakultas atau prodi masing-masing,” ujarnya. Beliau menekankan pentingnya membangun komunikasi yang sehat dan kolaboratif antara auditor dan auditee demi terciptanya mutu pendidikan yang unggul.

Dengan berakhirnya pelaksanaan FGD ini, LPM Universitas Al-Amien Prenduan berharap bahwa seluruh pihak dapat berkomitmen untuk menjalankan proses AMI secara optimal, serta menjadikan hasilnya sebagai dasar dalam mengembangkan program-program peningkatan mutu di masa mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *