Skip to content
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Menu
  • Profil
    • Tugas Pokok dan Fungsi
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Rencana Induk Penelitian
  • Penelitian
    • Informasi
    • Penelitian Mandiri
    • Penelitian Hibah Internal
    • Penelitian Hibah Eksternal
    • Database Penelitian
    • Download
    • Tugas Akhir
  • Pengabdian
    • Informasi
    • Pengabdian Mandiri
    • Pengabdian Hibah Internal
    • Pengabdian Hibah Eksternal
    • Database Pengabdian
    • Download
  • Publikasi Ilmiah
    • Data Publikasi
    • HKI-UNIA Prenduan
  • Lembaga Penerbitan
    • IDIA Press
Menu

Mahasiswa IDIA Prenduan Sumenep Bikin Rumah Toga, Kini Jadi Sarana Edukasi Untuk Sekolah dan Warga

Posted on December 19, 2018

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN – Keberadaan Rumah Tanaman Obat Keluarga (Toga) gagasan kolabarasi Praktek Pemberdayaan Masyarakat (P2M) KORDES XIII Mahasiswa Institut Dirosat Islamiah Al-Amien (IDIA) Prenduan Sumenep dan perangkat Desa Duko Timur, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, ternyata tak hanya menjadi pusat puluhan tanaman obat berkhasiat.

Namun juga difungsikan sebagai sarana pembelajaran berbagai sekolah dan lembaga pendidikan serta warga di Desa Duko Timur, Kecamatan Larangan, Pamekasan.

Kepada Tribunmadura.com, Eva Novianti (21) Ketua Pelaksana penggagas program tanamam obat keluarga (Toga) mengatakan, adanya tanaman obat keluarga yang di tanam di balai Desa Duko Timur, Kecamatan Larangan, Pamekasan tersebut merupakan gagasan ide dari Kepala Desa Duko Timur dan mahasiswa IDIA Prenduan Sumenep yang sedang praktek.

Tujuan utamanya yaitu sebagai pembelajaran yang bersifat Outing Class dengan puncak tema bahasan tanaman obat. Kunjungan siswa yang datang berharap bisa menambah pengetahuan, khususnya tata cara merawat tanaman yang baik dan benar.

“Dengan cara ini, siswa dapat pembelajaran langsung di lapangan dan pengalaman baru yang dialami secara langsung sehingga bisa menjadi pengetahuan tambahan bagi siswa yang datang berkunjung,” ungkapnya, Rabu (19/12/2018).

Habibullah, Kaur Desa Duko Timur, Kecamatan Larangan, Pamekasan mengungkapkan, adanya toga tidak hanya menjadi sarana edukasi bagi siswa saja.

Namun juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat sekitar tentang cara merawat tanaman yang baik dan benar, dan bisa diterapkan di halaman rumah masing-masing masyarakat Desa Duko Timur untuk turut serta menanam toga.

Hal lain adanya tanaman obat keluarga di Desa Duko Timur, Kecamatan Larangan, Pamekasan dapat memberi manfaat bagi masyarakat sekitar.

Masyarakat Desa Duko Timur di perkenankan mengambil tanaman obat tersebut apabila butuh untuk keperluan sebagai obat, namun juga harus izin terlebih dahulu kepada pihak perangkat desa yang bertugas.

“Dengan berbagai realisasi program yang digagas, segenap perangkat Desa Duko Timur akan terus berupaya memberikan kontribusi positif dan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Mohammad Rifa’i, warga desa Duko Timur mengakui, adanya tanaman obat keluarga yang di tanam oleh Mahasiswa IDIA Prenduan Sumenep dan perangkat Desa Duko Timur, memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Desa Duko Timur.

“Kemarin saya sakit gigi, lalu saya pergi kesini dan oleh mahasiswa ini di arahkan ke tempat tanaman obat keluarga. Lalu saya di suruh memetik daun min dan disuruh mengunyah daun min tersebut. Alhamdulillah sakit gigi saya mendingan,” tegasnya.

Artikel ini disalin dari Tribunmadura.com
Penulis: Kuswanto Ferdian
Editor: Mujib Anwar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • LP2M UNIA Prenduan Dorong Peningkatan Kapasitas Publikasi Ilmiah dan PkM Dosen melalui Sosialisasi Bantuan Litapdimas Kementerian Agama Tahun 2025
  • Kembali Terakreditasi, Universitas Al-Amien Prenduan Buktikan Dedikasi dan Kualitas Akademik
  • Good Job! LP2M Universitas Al-Amien Prenduan Adakan Diseminasi Hasil Kolaborasi Penelitian dengan BRIDA Sumenep
  • Tim Madrasah Jurnal Ikuti Webinar Kolaborasi RJI dan PKP Demi Pengelolaan Jurnal yang Lebih Profesional
  • Kedatangan Kelompok 10 P2M Tematik UNIA Prenduan disambut Baik oleh Pemerintah Desa Lancar Larangan Pamekasan

Recent Comments

  1. A WordPress Commenter on PDF

Archives

  • April 2025
  • March 2025
  • December 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • December 2023
  • November 2023
  • October 2023
  • May 2023
  • February 2023
  • January 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • September 2022
  • July 2022
  • June 2022
  • May 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • June 2021
  • December 2020
  • November 2020
  • September 2020
  • December 2019
  • November 2019
  • August 2019
  • March 2019
  • January 2019
  • December 2018
  • November 2017
  • October 2017

Categories

  • Aturan
  • Berita
  • Informasi
  • Konsorsium Dosen Peneliti
  • P2M UNIA
  • Penelitian & Publikasi
  • Uncategorized
©2025 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat | Design: Newspaperly WordPress Theme