Kegiatan workshop Audit Mutu Internal (AMI) tahap I & 2 yang diselenggarakan oleh Kopertais Wilayah IV Surabaya ini pada dasarnya merupakan kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dari serangkaian kegiatan workshop serupa yang telah dilaksanakan sejak tahun 2021 yang lalu. Sebagaimana kegiatan sebelumnya, kegiatan workshop ini sejatinya bertujuan untuk menambah wawasan dan keterampilan serta keberanian dari pihak Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) PTKIS khususnya di bawah Kopertais IV Surabaya di dalam melakukan penguatan budaya mutu di PTKIS. Sebab menurut Dr. Ir. Mahayu Woro Lestari, MP selaku Dewan Pakar Konsorsium LPM Kopertais IV Surabaya yang saat itu juga menjadi salah satu narasumber pada kegiatan ini menyatakan bahwa tidak semua PTKIS di lingkungan Kopertais IV surabaya telah melaksanakan AMI dengan baik. Hal ini bisa dilihat dari laporan AMI yang dikirimkan kepada pihak penyelenggara ada yang hanya berupa file cover saja
Workshop Audit Mutu Internal ini dilaksanakan menjadi dua tahap. Dalam hal ini IDIA mengutus dua orang yang berbeda, Dr. Ruslan, M.Pd.I pada kegiatan AMI tahap pertama (22-24 Februari 2023), sedangkan pada tahap kedua diwakili oleh Sekretaris LPM IDIA, Faizun Najah, M.Pd (16-18 Maret 2023).
Sejatinya, workshop AMI tahap pertama dan kedua ini diselenggarakan sebagai bentuk tindaklanjut dan memastikan apakah PTKIS dibawah naungan Kopertais Wilayah IV Surabaya ini sudah benar-benar melaksanakan kegiatan AMI di masing-masing PKIS nya atau belum. Untuk itu, persyaratan dalam mengikuti workshop AMI tahap pertama ini, PTKIS harus mengirimkan dokumen pelaporan hasil AMI. Jika tidak bisa melaporkan hasil AMI, maka tidak bisa mengikuti AMI tahap pertama.
Pada workshop AMI tahap pertama, seluruh peserta workshop AMI kembali diingatkan tentang bagaimana pengisian borang AMI. Kemudian peserta workshop dibagi menjadi beberapa kelompok, untuk kembali praktek mengisi borang AMI. Tidak jauh berbeda dengan kegiatan workshop AMI tahap pertama, workshop AMI tahap kedua peserta diminta untuk melanjutkan tugas pada AMI tahap pertama (bagi yang belum). Kemudian masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, dan direview oleh pengurus konsorsium LPM.
AMI tahap kedua dimasukkan materi tentang bagaimana sistem e-AMI dan penggunaannya. Terkait dengan pengembangan e-AMI, konsorsium LPM Kopertais Wilayah IV Surabaya bekerjasama dengan ketua LPM UINSA. Yang mana kemarin juga dihadirkan sebagai narasumber terkait dengan pengembangan e AMI (Dr. Ali Mustofa, M.Pd/Ketua LPM UINSA), memberikan penjelasan/gambaran awal (penegenalan awal) terkait dengan bentuk e AMI yang dimiliki oleh UINSA saat ini. Untuk penjelasan lebih mendalam pengembangan e AMI akan dilaksanakan pada workshop berikutnya. Berikut link contoh e AMI UINSA: http://audit.uinsby.ac.id/trial/index.php (username & pasword: 12345 ) AMI menjadi pilar penjaminan mutu dan pengembangan organisasi perguruan tinggi berkelanjutan, itu sebabnya AMI wajib dilakukan di PTKIS masing-masing, ujar Adi Gunawan (senior consultant penjaminan mutu PT). beliau juga menambahkan bahwa menjadi LPM harus memiliki sifat sabar, ikhlas dan tulus.