SUMENEP – Pelantikan panitia Mu’tamar Sanawi VI 2025 M. di Universitas Al-Amien Prenduan (UNIA) resmi digelar. Acara yang berlangsung khidmat itu diwarnai dengan pidato pembekalan oleh Wakil Rektor III, Drs. KH. Fathie Thohir Dzulkarnain, M.Pd.
Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa Mu’tamar Sanawi VI bukan sekadar ajang seremonial, tetapi merupakan forum penting yang mempertemukan gagasan dan pelatihan kepemimpinan mahasantri.
“Istilah mu’tamar ini adalah sekumpulan orang yang berkumpul untuk berbicara, baik untuk kepentingan organisasi dan sebagainya,” ujarnya di hadapan para panitia yang baru dilantik.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai ajang pelatihan manajemen organisasi, sebelum nantinya para mahasantri mengemban amanah sebagai pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEMA). “Sebelum menjadi pengurus BEMA, mahasantri sudah dilatih untuk mengelola sebuah organisasi,” jelasnya.
KH. Fathie juga menekankan keberuntungan mahasantri UNIA saat ini, karena sudah mendapat wadah pembinaan sejak awal melalui ma’had.“Antum semua karena berada di ma’had sangat beruntung dibanding mahasantri dahulu,” katanya.
Ia juga mendorong para mahasantri untuk aktif memberikan evaluasi dalam organisasi. “Ketika antum menjadi pengurus BEMA, antum bisa mengusulkan kekurangan-kekurangan sehingga akan menjadi lebih baik dan lebih baik.”
Selain itu, ia menyebut bahwa Mu’tamar Sanawi VI kali ini akan berbeda antara putra dan putri, menyesuaikan dengan karakter dan kebutuhan masing-masing.
Sebagai penutup, KH. Fathie menyampaikan harapan besar agar Mu’tamar Sanawi VI ini tidak hanya sukses dalam pelaksanaannya, tetapi juga meninggalkan bekas keterampilan yang bermanfaat ketika mahasantri terjun ke masyarakat. “Saya ucapkan selamat kepada mahasantri dan saya harap Mu’tamar Sanawi VI ini sukses sesuai apa yang diharapkan,” ucapnya. (AJMI)